Lahir di Polewali Mandar-Sulawesi Barat. Ikatan Alumni Universitas
Indonesia. Mengajar di Universitas Sultan Hasanuddin, Makassar-Sulawesi
Selatan. Etnis Mandar. Islam Sunni
Di Hari Pendidikan Nasional, 2013 ini. Seorang profesor di kampus saya, form
Beban Kerja Dosen (BKD) kosong, tak terisi. Apa pasal?. Sang profesor
tak pernah mengajar selama satu semester, baik di Strata 1, Program
Magister, maupun Program Doktoral. Walau surat penugasan yang dianggap
cakap dan mampu dalam tugas mengajar, telah ia terima. Apa hendak
dikata, SK Rektor itu hanya sebatas administratif belaka.
Ironisnya lagi, sebab sang profesorpun
tak melakukan aktifitas pengabdian pada masyarakat dan juga tak satupun
kegiatan riset yang ia jalankan. Nol besar dan pasif dari tema Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Yang kian memiriskan sebab sang guru besar itu
tak pernah menulis buku. Hingga seorang menagih bukunya: “Prof, kami mau
minta buku untuk kepangkatan selanjutnya Prof”. Ia dengan wajah tak
bersahabat dan kesan marah: “Memang gampang buat bukukah?”.
Semakin satire sebab Sang Profesor ini
gencar menyuruh dosen untuk menerbitkan buku, dan barulah kita (para
dosen) tersadar bahwa beliau berkampanye agar kita membuat buku, namun
beliau sendiri ‘tak sempat’ membuat buku, satupun. Beliau minta maaf dan
menyesali atas aktifitasnya di luar kampus yang tak berhubungan dengan
profesinya sebagai dosen.
Kian memiriskan sebab sang profesor ini,
menjadi konsultan di sana sini, terbang antar pulau, antar negara. Dan
menurutnya, ini adalah pengabdian pada masyarakat. Tak salahlah ucapan
profesor itu, namun ia lupa bahwa mahasiswa merindukannya akan ilmu-ilmu
yang dimilikinya, mahasiswa mebutuhkannya dan dosen-dosen muda kangen
dengan kepiawaiannya dalam transformasi ilmu.
Akh, mengapa saya mengritisi profesor
itu, sedang sayapun kadang melakukan hal yang sama. Dan profesor
pengabdi pada proyek-proyek kelas teri sampai kelas kakap, sungguh
banyaklah di negeri ini. Profesornya ibarat pukat harimau, mulai ikan
terbang sampai ikan kaleng terperangkap seluruhnya di jala harimaunya.
Selamat Hari Pendidikan Nasional